Pengakuan sosial saat ini memang penting. orang ingin di akui status sosialnya, entah dari tingkat pendidikan, tingkat jabatan, atau pekerjaan yang telah di raihnya.
pengakuan sosial kini menjadi sebuah primadona, yang ingin di akui kehebatanya, kepandaianya, dan apa yang telah di raihnya.
pengakuan memang banyak berubah, mulai yang di akui karena karya karya yang memang layak di acungi jempol, sekarang berubah menjadi kerjaan - kerjaan yang di posting dan ingin mendapatkan acungan jempol (like)
yang dulu ingin menempuh pendidikan tinggi untuk ikhlas membangun negeri, kini jadi ajang gengsi ( nek gak sarjana gak mbois) dan yang paling menjengkelkan adalah para sarjana sarjana yang kini enggan untuk bergaul hangat dengan mereka yang mempunyai mimpi sederhana yang hanya bersejatakan cangkul.
yang dulu kerja asal bisa buat beli nasi, syukur syukur bisa pergi haji, tapi sekarang nek gak BUMN gak Keren.
memang zaman tak mungkin di salahkan, biarlah mereka mencari pengakuan para penghuni dunia. dan biarkan para pencari kedamaian masih sibuk dengan kopi pahit pagi ini dan keluh kesah para petani, dan sesekali keluh kesah itu menjadi bahan candaan yang tak berujung saling bully.
-Dicky A. Q -