Jika melangkah hanyalah sebuah gerak
maka lelah akan membengkak
jika tujuan hanyalah tentang pencapaian
lalu proses akan teransingkan
kesana kemari,
berlari, bermimpi,
lalu mencari arti
arti ribuan hujan yang menusuk tanah
arti sebuah kabut yang mendesak rumput
dan arti bebas yang kian lepas
berkelana
tidak tentang kemana, bukan tentang dimana
tapi tentang mengapa, dan ada apa
tentang sebuah filosofi
antara malam dan pagi
atau tentang cerita
antara mentari dan senja
berjalan
tetaplah berjalan,
demi sebuah perjuangan
melihat matahari dan awan
berdiri secara presisi, di tanah tertinggi,
atau merekam eidelweis yang sedang berdansa dengan angin, yang selalu mengajarkan kita untuk menahan ingin.
Tetaplah melangkah
meski lelah
meski payah
meski tak berharta
dan akhirnya, kita akan menemukan kepingan kepingan bijaksana
- Raung, 11 Agustus 2016 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar