Bagi sebagian Makhluk yang merasa paling sempurna, kota tak selalu menjadi tempat ternyaman.
Angin kali ini membawa kami berkelana menuju titik tertinggi ke 3 pulau jawa, Sumbing, gunung dengan ketinggian 3371 meter di atas permukaan laut.
Tempat awal yang kami tuju adalah wonosobo, kota dengan berbagai keindahan tekstur alamnya. Kami tiba di lokasi ketika matahari sedang sombong dalam keadaan tinggi
Sejenak kami putuskan untuk beristirahat 1 malam di kota ini, kota yang secara harfiah adalah "tempat berkumpul di hutan"
Matahari Tumbuh dan memutus rantai gelap dengan cara yang bijaksana, kami melanjutkan perjalanan dengan jasa ojek online menuju basecamp garung. selama perjalanan, Wonosobo dalam keadaan pagi ini berhasil membius mata kami dengan 2 makhluk anggunnya yang berdiri berdampingan, sindoro dengan warna ke emasan, dan sumbing dengan dingin yang masih melekat.
Setelah sarapan, cek ulang perlengkapan dan melakukan registrasi, kami memulai pendakian dari basecamp garung, basecamp yang di kelolah oleh kawan kawan KPA STIK PALA. berdalih Sedikit mengehemat tenaga dan waktu untuk mengelabui rasa malas, kami pun naik ojek dari basecamp menuju pos 1. Sebuah pengalaman bagaimana jantung kali ini bermelody dengan nada tinggi.
Track berkontur tanah yang sedikit basah menyambut kaki kami yang perlahan mulai melangkah, jalan yang semakin menanjak dan bisa di bilang sedikit tidak manusiawi berhasil memaksa bulir bulir keringat keluar dari pori pori, kami pun banyak beristirahat dan menyempatkan beberapa kali mengambil gambar dengan latar belakang sindoro yang masih berwarna ke emasan. semakin jauh beban semakin terasa, beberapa kali taruh tas, angkat lagi, taruh, angkat lagi, berat memang tapi setidaknya ini lah yang akan menghidupi kami dalam beberapa hari ke depan. Hingga akhirnya kami menyerah dan mendirikan tenda di sekitar pos 4.
Perlahan dari ujung barat, langit sore menampakkan gradasi warna khasnya, Garis jingga tipis dan awan awan yang seolah mengiringi matahari turun ke bumi menambah syahdu temaram saat itu. Memang, senja adalah salah satu hal indah yang di ciptakan sang pengasuh semesta. Dingin yang merambat pelan seakan tak mampu mempengaruhi cara kami menikmati, dan dari berbagai celah dan cara kami memandang kagum perpaduan menawan antara Sindoro, sinar sinar kuning yang mulai menghilang dan awan yang menggulung pelan. Hingga akhirnya kabut perlahan turun, kami pun memutuskan untuk kembali ke tenda dan beristirahat.
Pagi datang, gelap pun menghilang, dan sumbing masih menunjukkan keindahanya. Matahari mulai merayap pelan, seakan awan awan menariknya keluar dari persinggahan. Kami memulai perjalanan menuju puncak yang kurang lebih 3 jam dari tenda yang kami dirikan
Hingga pada akhirnya, Titik tertinggi sumbing berhasil kita tapaki. Ada sebuah kebanggaan bagi saya, dimana sumbing adalah puncak ke 7 dari deretan 7 gunung tertinggi pulau jawa dan bagi saya pribadi, puncak adalah zona nyaman .
Manusia di ciptakan dengan berbagai persepsi tentang keadaan. banyak yang mengatakan bahwa mendaki gunung adalah keluar dari zona nyaman, namun bagi saya, gunung dan hutan adalah salah satu tempat yang nyaman, dimana berbagai kemunafikan, kepalsuan dan kepura puraan yang selama ini melekat pada identitas kota lenyap seketika, di gunung kita melakukan sesuatu dengan apa adanya, tanpa ada penambahan tanpa ada pengurangan dan di dalam belantara, kita perlahan menjadi manusia seutuhnya manusia tanpa kepura puraan
Indonesia tidaklah indah jika di lihat dari layar berkaca, berkemaslah, lalu melangkah
Salam Kelana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar