Kamis, 17 Mei 2018

Melangkah lah

Tepat setelah menghadapmu dalam diam di tengah malam, aku percaya kelak kau yang akan memperpaiki kerah kemejaku sayang
dengan membawa tas besar itu, aku begitu yakin terdapat mental sang pemenang dalam tiap nadirmu

Namamu Venny kan,
nama itu seperti sebuah judul dalam lukisan yang terpancar megah pada lapisan tengah kornea
ia membiaskan berbagai cahaya cahaya harapan dan bersatu dalam sebuah naungan rindu

Namamu Venny kan
ia terdengar seperti sebuah bisik pelan dalam simphoni angin yang menabrak lembut ilalang, memutarkan berbagai perspective beda dalam menemukan suatu pandang

Dan tepat dalam setiap langkah menuju pagi mu, kaki kaki itu selalu dalam basah doa doa ku
dan pada setiap petualangan petualangan hebatmu, selalu ada telinga yang siap mendengar cerita cerita seru mu

aku ingin tau sayangku, bagaimana caramu menghadap sunyi belantara, bagaimana caramu menghapus lelah dalam menemukan indah telaga dan bagaimana caramu dalam mengajariku arti percaya

Kau tau sayangku
dalam bait bait puisi ini selalu ada misteri tentang bagaimana kita nanti
tentang apa yang akan terjadi
dan apapun itu, aku tak peduli
dan setiap genggam tangan yang mengisi sela sela jari
aku percaya bahwa kau lebih dari kata arti
lebih dari sekedar filosofi dan lebih indah dari tiap kata yang ku buat ini

Tetaplah bertualang sayangku
ajak aku melihat hal hal baru
temani aku menanggapi cerita sang dingin
ajari aku menikmati pekat aroma kopi
dan ajari aku, tentang apa itu definisi pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar