Dalam bahasa indonesia, mechanical engineer sering di sebut orang dengan Teknik mesin, dan ini menjadi sebuah pertanyaan, kalaupun di balik dari bahasa indonesia ke bahasa inggris, mengapa tidak menjadi Machine engineering, atau Engine engineering ? dan ironinya, banyak para sarjana sarjana mechanical engineering tidak mengetahui ini, dan saya rasa ini adalah sebuah salah kaprah yang besar.
mari kita coba bersama untuk meluruskan, Mechanical engineering dalam pandangan saya adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari rekayasa mekanisme. Dalam disiplin ilmu ini kita di tuntut mampu merekayasa mekanismenya bukan cara pembuatanya sehingga mendapatkan efisiensi tinggi, menurunkan downtime, bagaimana runtime meningkat dan bagaimana mempercepat proses loading unloading dalam sebuah industri, kita juga harus dapat merekayasa mekanisme sebuah proses manufaktur agar dapat menghasilkan produk sesuai dengan drawing dan tidak melebihi toleransi yang di ijinkan, merekayasa sebuah sistem suplay, agar bagaimana kapasitas yang di hasilkan meningkat.
itu semua tentang sebuah mekanisme, bukan hanya sebuah mesin saja, jika kita memang berbicara tentang mesin, mungkin yang kita pelajari hanya berkutat pada Internal Combustion engine, teknik pemesinan, dan Cad cam, namun jika kita seorang yang merekayasa mekanisme, maka kita akan mempelaji banyak, seperti Thermodinamika, heat transfer, mekanika fluida, teknik pembentukan, pompa, kompresor,dan tentunya dalam mata kuliah pompa dan kompresor kita hanya mempelajari mekanismenya saja, bukan cara pembuatannya
semoga tulisan ini sedikit mencerahkan para sarjana sarjana "Teknik Mesin" agar lebih memahami filosofi sebenarnya tentang mechanical engineering
-Dicky A.Q , 1 juli 2017-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar