Kau
ilustrasi semesta yang terangkum dalama raga
sempurna ??
tidak, kau penuh luka
namun senyum itu menutup sempurna
Kau
rangkaian kosa kata indah
yang tereplika dalam sorot mata
mengurai tanya, apakah pantas aku memilikinya ?
Kau
Titik terdalam pada untaian doa
melipat malam, berharapa pelan
meratapi imaji
bahwa kau, hal yang tak dapat terdefinisi yang pernah kumiliki
Kau -------> F.A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar